Rabu, 08 Agustus 2012

Saya sudah berbuat dengan sekuat tenaga, namun tidak dipahami oleh orang lain, apa yang dapat saya lakukan?

Ada orang bertanya
kepada Master Cheng Yen:
Saya sudah berbuat
dengan segenap hati dan sekuat tenaga, mengapa orang lain tidak mau memahami saya,
bahkan kerap memarahi?

Master menjawab:
Sebetulnya, jika anda menemukan kondisi demikian,
anda seharusnya sangat bergembira, sebab hal-hal sulit dalam hubungan sesama
dan gesekan antara satu sama lainnya merupakan sebuah ujian bagi diri kita.

Itu bagaikan sebilah pedang, harus digosok dengan batu asah,
barulah pedang menjadi tajam; batu giok juga harus digosok dengan batu kasar,
barulah menampakkan cahaya menyilaukan mata.

我全心付出,別人卻不諒解,怎麼辦?

有人問:我已盡了全心全力在做事,為什麼別人都不能諒解,還時常罵我呢?

上人的回答:
其實,碰到這些情況你要很高興才對。因為人事的艱難,彼此互相的琢磨,就是對我們的一種考驗。

就像一把劍一樣,需要磨刀石來磨,劍才會鋒利;璞玉也是要經過粗石琢磨,才會綻現耀眼的光芒。

Tidak ada komentar:

Posting Komentar