Senin, 22 November 2010

Menjaga Berat Badan Saat Hamil

KOMPAS.com - Pepatah Jerman mengatakan, "Tambah satu anak, maka setelah itu berat badan ibu bertambah 3 kg." Pepatah ini ternyata ada benarnya. Penelitian membuktikan rata-rata perempuan akan mengalami kenaikan berat badan (BB) sekitar 6,3 kg dalam rentang 8,5 tahun setelah punya anak. Begitu juga ibu yang saat hamil BB-nya kurang dari ideal, ternyata 8,5 tahun kemudian masih menyisakan kelebihan BB rata-rata 4,1 kg.

Jadi kalau tidak waspada dan peduli dengan BB pada masa prahamil dan semasa kehamilan, perempuan bisa mengalami obesitas. Padahal obesitas yang telah menkadi epidemi di seluruh dunia ini biasanya diikuti pula dengan penyakit diabetes.

Berat badan ideal sangat bergantung pada tinggi badan seseorang. Salah satu parameter yang digunakan adalah Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. BMI dihitung berdasarkan berat badan dalam satuan kilogram yang dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam satuan meter. BMI membuat pengategorian sebagai berikut:
     Kurus: berat < 18,5
     Normal: berat = 18,5 - 24,9
     Overweight: berat = 25 - 29,9
     Obesitas: 30 atau lebih besar
Contoh: BMI ibu 50 kg dengan tinggi badan 1,65 meter adalah 50/1,65 (2 kwadrat) = 18,4 kg/m2. Mengacu pada pengategorian di atas, maka berat badannya tergolong kurus.

Calon ibu yang memiliki berat badan kurang (kurus), umumnya lebih sering mengalami anemia pada masa kehamilannya, serta berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir bayi rendah (BBLR). Sedangkan diabetes kehamilan, preeklamsia, dan perdarahan setelah persalinan lebih jarang dijumpai pada ibu dengan berat badan rendah. Risiko hipertensi kronik, diabetes kehamilan, atau preeklamsia lebih banyak mengintai ibu yang sebelum hamil sudah memiliki kelebihan berat badan. Kemungkinan lainnya, bayi-bayi dari ibu gemuk/obesitas berpotensi memiliki BB lahir lebih dari 4 kg sehingga mempunyai risiko jangka panjang untuk menderita diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi, serta lemak darah yang tinggi.Dampak buruk lainnya adalah terjadinya kegagalan persalinan normal, cacat bawaan, dan kematian janin dalam kandungan pada usia kehamilan lanjut.

Pada ibu hamil yang gemuk/obesitas umumnya agak sulit dilakukan pemeriksaan ultrasonografis (USG) dan pengawasan detak jantung janin. Hal itu disebabkan oleh lapisan lemak pada dinding perut yang tebal. Akibatnya, pengawasan selama kehamilan dan proses persalinan tidak bisa dilakukan secara optimal.

Berat badan ideal selama hamil
Kenaikan berat badan yang ideal selama hamil adalah 11,5 hingga 16 kg bagi wanita dengan BMI normal sebelum hamil. Pada wanita gemuk, kenaikan berat badan yang dianjurkan berkisar 5 - 9 kg. Sedangkan untuk yang kurus disarankan berkisar 12,5 - 18 kg. Anjuran kenaikan berat badan untuk ibu dengan kehamilan kembar dua berbeda dengan kehamilan tunggal. Ini sesuai rekomendasi kenaikan berat badan untuk ibu dengan kehamilan tunggal dan kembar dua, berdasarkan BMI sebelum hamil dari Institute of Medicine (2009), USA seperti yang tercantum berikut ini:
                                        Rekomendasi kenaikan BB
                  BMI                Kehamilan tunggal        Kehamilan kembar dua
Rendah:  < 19,8             12,5 - 18                         Tidak ada pedoman kenaikan BB
Normal:  19,8 - 26         11,5 - 16                         17 - 24,5
Tinggi:     26 - 29            7 - 11,5                           14 - 22,5
Obesitas: > 29                5  - 9                               11,5 - 19

Menjaga BB ideal sebelum hamil

Untuk menjaga berat badan agar tetap ideal pada masa prahamil, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Pertama, tingkatkan konsumsi makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan beras yang masih ada kulit arinya. Bahan makanan yang berserat tinggi akan memperlama proses pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang juga lama.
Kedua, perhatikan jadwal makan. Sarapan dengan porsi yang mencukupi sangat penting dilakukan, sedangkan porsi makan malam boleh dikurangi. Seperti pepatah Jerman, "Sarapan seperti seorang raja, makan siang seperti seorang menteri, dan makan malam seperti seorang pengemis." Kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak sarapan dan makan malam dalam jumlah banyak atau makan terlalu malam.
Ketiga, lakukan olahraga secara teratur. Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh dan membakar kalori yang berlebihan.
Keempat, perhatikan waktu tidur malam. Orang yang tidur terlalu larut malam cenderung mengonsumsi makanan tambahan seperti snack karena didera rasa lapar.

Narasumber: Dr Med dr Calvin Tjong, SpOG, dari RS Puri Indah, Jakarta Barat, dan RSIA Family, Jakarta Utara

(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)

Rabu, 15 September 2010

Obat Alami dari Dapur

KOMPAS.com — Apakah Anda sering berkumur dengan air garam untuk mengurangi sakit tenggorokan? Atau minum segelas susu panas untuk membantu Anda tidur? Solusi alami mungkin memiliki pengaruh medis yang dapat mengobati Anda dari beberapa penyakit ringan.

Menurut Dr Rob Hicks, dokter umum dan dokter rumah sakit dalam bukunya Old Fashioned Remedies From Arsenic To Gin mengatakan, banyak dari pengobatan rumah benar-benar tampaknya memiliki efek positif. "Jika ilmu pengetahuan belum dapat membuktikan bahwa pengobatan rumah dapat bekerja dengan baik, namun jika tidak akan membahayakan Anda, pengobatan itu layak dicoba," kata Dr Hicks.

Berikut tips Dr Hicks mengenai pengobatan rumah yang biasa dilakukan dan dianggap paling efektif:

1. Napas bau
Tomat: Makanlah tomat dua hingga tiga buah sehari untuk mencegah bau mulut atau halitosis. Napas beraoma tidak sedap sebenarnya disebabkan oleh senyawa belerang berbau busuk yang dihasilkan oleh bakteri yang berkembang dalam lingkungan minim oksigen, seperti bagian belakang lidah. Sementara tomat mengandung senyawa yang disebut ionones, yang dianggap menetralkan senyawa belerang tersebut.

Yoghurt: Makan secangkir kecil yoghurt setiap hari sebab bakteri aktif dalam yoghurt dapat menghambat bakteri penyebab bau.

Wortel: Makanlah wortel mentah jika berpikir napas Anda bau. Napas bau sering disebabkan oleh partikel makanan yang membusuk dan terjebak di antara gigi. Bila Anda mengunyah wortel maka akan merangsang produksi air liur, yang membantu menghilangkan partikel makanan. Serat dari wortel juga bertindak seperti sikat gigi pada gigi dan gusi.

2. Memar
Cuka: Rendam bagian yang memar di cuka dingin dan diamkan dari 10 sampai 20 menit. Memar sendiri terjadi ketika terjadi benjolan pembuluh darah dan kebocoran darah di bawah kulit yang  menyebabkan pembengkakan, perubahan warna dan rasa sakit. Fungsi cuka ialah meningkatkan aliran darah dekat permukaan kulit dan membantu untuk menghilangkan darah menggumpal di daerah memar.

Bawang: Campur parutan bawang dengan sedikit garam dan letakan pada memar itu selama 10 menit. Bawang kaya quercetin, pigmen pada tanaman yang anti-inflamasi sehingga dapat mengurangi pembengkakan di sekitar memar Anda.

3. Bau badan
Lobak: Pertama jus lobak dengan food processor, kemudian tempatkan jus tersebut dalam kain yang diikat menyerupai buntalan. Setelah mandi, gosokan buntalan berisi jus lobak tersebut ke ketiak dan kaki dan biarkan hingga kering. Lobak sendiri mengandung anti-bakteri dan anti-jamur.

Soda bikarbonat: Gunakan soda bikarbonat untuk menetralkan dan menghilangkan bau badan. Soda bikarbonat menyerap keringat, cairan, dan zat lainnya yang berkaitan dengan bau badan. Bisa juga digunakan pada kaki berkeringat juga.

4. Sembelit
Lidah buaya: Jus dari tanaman ini mengandung bahan kimia yang disebut glikosida antrakinon, yang dapat membantu mengurangi sembelit dengan merangsang usus.

Mentimun: Makan seperempat mentimun sehari. Tanaman yang kaya cairan dan serat ini memiliki efek laksatif ringan yang membantu mengatasi kerja usus di perut yang lamban.

Liquorice: Kunyah dan telanlah campuran teh liquorice ini dengan air hangat dan minum. Minuman ini juga dikenal sebagai obat pencahar.

5. Batuk dan flu
Teh thyme: Berkumurlah dengan teh thyme (dibuat dengan menuangkan air mendidih , taruh beberapa teh dan biarkan hingga agak dingin). Panas yang berasal dari teh thyme akan membantu melepaskan zat aktif timol yang merupakan antiseptik yang kuat.

6. Ketombe
Minyak kelapa: Pijat ke kulit kepala dengan minyak kelapa dan biarkan semalam, kemudian baru bilas. Ulangi bila dirasa perlu. Banyak kasus ketombe disebabkan oleh infeksi jamur dan minyak kelapa mengandung asam aura dan kaprilat, yang memiliki sifat anti-virus dan anti-jamur.

7. Diare
Apel: Parut apel yang tidak dikupas dan biarkan di piring selama 15-20 menit sampai berubah warna menjadi coklat, kemudian makan. Pektin dalam apel dapat mengurangi peradangan. Buah ini juga mengandung asam malat dan tartrat yang dapat mengatur keasaman perut. Membiarkan buah hingga coklat membuat senyawa yang dibutuhkan lebih banyak tersedia.

Gula merah: Minumlah larutan 1-2 sendok teh gula merah yang dicampur dengan air hangat untuk meredakan diare. Molase dalam gula merah tampaknya memiliki sifat disinfektan yang membantu membunuh organisme menginfeksi sehinga terjadi diare.

8. Eksim
Kunyit: Campur minyak kelapa dengan bubuk kunyit dan paparkan di daerah yang terkena selama lima menit. Hal ini dapat diulang dua sampai tiga kali sehari. Kunyit sendiri mengandung zat kimia yang disebut curcumin, yang diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Teh: Rebus 4 kantong teh dalam air mendidih selama 10 menit. Biarkan dingin, kemudian peras dan ambil cairannya dan paparkan di daerah yang terkena dengan menggunakan kain. Tannin dalam teh berguna sebagai zat untuk mengurangi peradangan.

9. Nyeri sendi
Kemangi: Minumlah teh yang dibuat dengan menuangkan air mendidih pada segenggam daun kemangi sebanyak dua kali sehari. Minyak eugenol dari tanaman ini akan muncul untuk memblokir efek dari enzim siklooksigenase-enzim yang memicu peradangan dan nyeri.

Kina: Minumlah beberapa gelas per hari. Kina diduga memiliki efek anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit.

Kunyit: Rebuslah kunyit dengan air mendidih, ketika cukup dingin paparkan di daerah yang sakit dengan ditutupi plastik dan biarkan selama 20-30 menit, dua kali sehari. Bahan aktif kunyit, yaitu cucumin, memiliki efek anti-inflamasi.

10.Sindrom pramenstruasi (PMS)
Kubis: Kurangi nyeri perut bagian bawah dengan menempatkan daun kubis langsung dari lemari es pada perut. Mereka akan memiliki efek yang sama seperti kompres dingin.

Bawang merah: Makan setengah siung bawang setiap hari pada hari-hari menjelang haid. Hormon berfluktuasi selama waktu dan kromium dalam bawang diyakini memiliki efek menetralkan.

Gula merah dan jahe: Tambahkan jahe segar dan gula merah sampai air hangat dan minum dua kali sehari. Jahe adalah obat penghilang rasa sakit alami. Dan nutrisi dalam gula coklat-tranquillise juga mengurangi rasa nyeri pada sistem saraf.

11. Stres
Cengkeh: Mandi dengan beberapa tetes minyak cengkeh. Minyak, yang mempunyai sifat membunuh rasa sakit secara alami akan meresap ke dalam kulit, meningkatkan sirkulasi untuk mengendurkan otot.

12.Sakit gigi
Lobak: Parut lobak kecil dan paparkan pada gusi dekat gigi yang sakit. Lobak mengandung senyawa yang disebut allyl isothiocyanate sintetis yang digunakan sebagai anestesi topikal.

13. Asam urat
Lavender: Kompres daerah yang terkena asam urat dengan rebusan lavender sampai mendingin. Lavender berfungsi mematikan rasa sakit dan anti-inflamasi dan anti-rematik.

14. Sakit kepala
Pisang: Tumbuk pisang yang sudah dikupas kulitnya lalu letakkan di area sakit kepala sampai 15 menit (ulangi sesering diperlukan). Sakit kepala disebabkan oleh perubahan dalam pembuluh darah. Buah pisang tinggi magnesium, yang dapat membantu untuk rileks pembuluh darah.

Bawang: Taruh potongan bawang mentah di belakang leher sebagai kompres dingin untuk meringankan ketegangan leher yang dapat menyebabkan sakit kepala.

 
 
Penulis: M01-10   |   Editor: Lusia Kus Anna   |   Sumber :daily mai

Travelling Sendiri, Siapa Takut?

KOMPAS.com - Makin banyak perempuan yang tertantang untuk melakukan perjalanan seorang diri. Entah itu di Indonesia atau di luar negeri, sensasinya tetap sama. Entah ini untuk pertama kalinya atau yang kesekian kalinya bagi Anda, tetap ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat Anda berniat traveling solo. Berikut beberapa tipsnya:

Buat riset
Bila Anda berniat traveling ke luar negeri, apalagi yang baru pertama kali Anda kunjungi, cari tahu dulu mengenai kebiasaannya, bahasanya, termasuk makanannya. Misalnya, jika penduduk negara tersebut cenderung tidak bisa berbahasa Inggris, bagaimana cara Anda berkomunikasi? Atau, berapa banyak tip yang harus diberikan saat makan di restoran atau menumpang taksi?

Bawa uang secukupnya
Jangan berasumsi bahwa kartu kredit atau kartu debet Anda bisa diterima di segala tempat. Membawa uang tunai juga penting, dan bila mungkin, tukarkan dulu sebagian dalam mata uang negara yang Anda tuju. Hal ini bisa mencegah kerepotan yang mungkin timbul jika ternyata Anda tak dapat segera menemukan money changer. Namun membawa terlalu banyak uang tunai juga bisa membawa masalah, lho.

Tinggalkan uang plastik Anda
Jangan terlalu banyak membawa kartu kredit. Maksimal dua kartu kredit sudah cukup. Kehilangan kartu kredit di luar negeri bisa sangat merepotkan, karena Anda akan mengalami kesulitan menghubungi bank penerbit kartu kredit tersebut untuk memblokir kartu Anda. Karena itu, tinggalkan semua kartu yang tidak perlu, entah itu kartu anggota di hipermarket, kartu anggota fitnes, atau kartu karyawan Anda di rumah.

Siapkan fotokopi kartu identitas
Simpan fotokopi paspor, SIM, dan kartu kredit. Bawa kartu aslinya, namun selipkan juga fotokopi tersebut di tas Anda jika sewaktu-waktu Anda kecopetan atau tak sengaja menjatuhkan dompet. Bila mungkin, tinggalkan juga fotokopi pada teman atau keluarga Anda di rumah, untuk berjaga-jaga bila Anda kehilangan seluruh dokumen pribadi Anda.

Kemas barang dengan cermat
Ketahui bagaimana tradisi atau kesantunan di negara yang Anda kunjungi, karena hal ini akan mempengaruhi apa yang akan Anda bawa dalam tas. Misalnya, ada beberapa negara yang budayanya tidak memungkinkan Anda mengenakan tank top. Meskipun Anda berkunjung di sana sebagai turis, tak ada salahnya menghormati budaya setempat. Setidaknya menghindari tatapan mata yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Tinggalkan jejak
Anda bisa membuat fotokopi jadwal perjalanan Anda, dan memberikannya pada keluarga atau teman di rumah. Gunanya agar jika sewaktu-waktu ada masalah, mereka tahu dimana harus mencari Anda. Hal ini penting diketahui jika Anda sedang bepergian ke suatu tempat yang sedang terjadi konflik, atau tempat dengan kondisi cuaca yang buruk.

Ambil asuransi perjalanan
Rasanya sepele, namun Anda bisa memanfaatkannya jika karena suatu alasan Anda harus mengunjungi rumah sakit atau dokter. Di sinilah asuransi Anda memegang peranan, agar Anda tak perlu membayar mahal untuk ongkos pengobatan. Karena itu, sebelumnya cari tahu dulu manfaat apa yang bisa Anda peroleh dari asuransi tersebut.
Dandan kasual
Tak perlu memakai pakaian seperti saat Anda sedang berkencan di mal, dengan segala kardigan, scarf, jaket, dan berbagai atribut lain (kecuali Anda memang bepergian ke tempat yang berhawa dingin). Jangan pula memakai pakaian yang serba bermerek yang mengundang perhatian. Kenakan pakaian yang ringkas dan tidak panas, karena mungkin Anda akan berjalan dalam jarak jauh. Selain itu, tak perlu mengenakan perhiasan berlebihan, apalagi yang gemerlapan. Hal itu hanya akan menarik perhatian orang-orang yang punya niat jahat.
Buat jurnal
Membuat laporan perjalanan tentu akan menjadi aktivitas yang seru. Daripada Anda menyimpan hal-hal yang Anda lihat sampai Anda kembali ke rumah, lebih baik langsung tuangkan dalam tulisan. Buat catatan-catatan kecil dalam ponsel Anda, untuk dikembangkan belakangan. Namun bila memungkinkan, Anda juga bisa langsung meng-upload-nya ke blog pribadi Anda.

Bergaul aman
Memang asyik jika Anda bisa bergaul dengan penduduk setempat, atau sesama turis. Namun hati-hati, jangan sampai Anda terhanyut dalam suasana. Jangan sampai Anda menerima minuman atau apa pun yang membuat Anda tidak sadarkan diri, lalu panik setelah menyadari sesuatu telah terjadi pada diri Anda.




Sumber: SheKnows

Rabu, 18 Agustus 2010

Kunjungan Sosial

Kegiatan saya pada hari Minggu kemarin tanggal 14 Agustus tepatnya, saya ikut suatu organisasi sosial melakukan kegiatan pembagian kupon sembako bagi fakir miskin dalam rangka bulan Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri. Pembagian sembako akan dilakukan pada tanggal 29 Agustus nanti.
Saat itu saya mengunjungi sebuah keluarga yang terdiri dari dua anak yatim piatu yang baru ditinggalkan oleh orang tuanya. Mereka mengalami kecelakaan mobil, sementara kedua anak itu selamat, tetapi masih menyisakan luka yang lain. Karena salah satu anak yang selamat, salah satu kakinya harus diamputasi dan sekarang masih dalam masa perawatan. Kedua anak tersebut masih tinggal di rumah orang tuanya dan ditemani oleh pamannya. Anak yang pertama masih duduk di bangku SLTP, sementara anak laki-laki yang kakinya harus diamputasi masih duduk di bangku SD kelas 5. Karena kondisi keluarganya seperti itu maka mereka berhak atas sembako yang akan kami berikan.
Pengalaman saya saat mengunjungi keluarga ini, menyadarkan saya bahwa saya adalah seorang yang sangat beruntung. Saya masih punya keluarga yang utuh dan seharusnya saya harus terus bersyukur dengan apa yang sudah saya miliki.
Adahal yang ingin saya tanyakan kepada pembaca disini, "Seandainya jika kita yang mengalami hal tersebut apa yang akan kita lakukan?"