Sabtu, 10 Maret 2012

Persembahan terbaik bagi Master Cheng Yen

Ketika berbincang-bincang dengan beberapa anggota Komite Tzu Chi yang sudah senior, Master menegaskan kembali akan prinsip “satu hari tidak bekerja, berarti satu hari tidak makan” yang dipegang oleh Griya Perenungan (tempat tinggal Master Cheng Yen).

Bersatu hati, harmonis, saling mengasihi dan gotong royong adalah persembahan terbaik bagi Master

Sejak mulai menjadi Bhiksuni sampai sekarang ini, Master dari awal sampai sekarang tetap beranggapan bahwa dirinya dan para Bhiksuni muridnya memiliki kemampuan untuk bekerja keras demi memenuhi kehidupan mereka sendiri, tidak perlu bergantung pada persembahan dari para murid perumah tangga, maka Master tetap berpegang teguh pada prinsip kemandirian; pada masa-masa awal dulu, kehidupan sangat susah sekali, Master dan para murid pernah bertani di ladang, juga pernah mengerjakan berbagai macam kerajinan tangan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan pada saat mendirikan Tzu Chi, semua misi-misi Tzu Chi dirintis dalam kesulitan, namun Master tetap meminta agar dalam masalah keuangan harus dibuat sejelas mungkin, tidak boleh campur aduk sedikit pun.

Master mengatakan, kondisi kehidupan para Bhiksuni di Griya Perenungan sekarang ini sudah jauh lebih baik dibandingkan masa-masa awal dulu, bukan saja cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan dapat menunjang biaya pembuatan angpao Master yang dibagikan setiap tahun dalam Acara Pemberkatan Akhir Tahun Tzu Chi; rencana pembangunan gedung tambahan aula utama pada Griya Perenungan baru diputuskan pada tahun ke-42 Tzu Chi (2008) setelah diadakan evaluasi kalau para Bhiksuni di Griya Perenungan telah sanggup untuk menanggung biaya pembangunannya, jadi sama sekali tidak perlu sumbangan dari para donatur.

“Griya Perenungan adalah rumah bagi semua insan Tzu Chi, jadi saya bisa menerima pulangnya para insan Tzu Chi ke Griya Perenungan untuk ikut bersumbangsih tenaga dengan kondisi batin seperti membangun rumah sendiri; namun semua pengeluaran uang proyek pembangunan harus diambil dari Griya Perenungan. Saya tidak mau uang kalian, saya hanya butuh ‘tenaga’ kalian --- jika kalian semua ingin pulang ke sini secara bergiliran untuk memasak air minum, memasak nasi, memindahkan batu bata, menyapu, dan sebagainya, bersumbangsih sedikit tenaga demi rumah sendiri, saya akan menyambutnya dengan suka cita.”
 
Master menekankan bahwa semua Bhiksuni di Griya Perenungan harus hidup secara mandiri; sedangkan semua sumbangsih insan Tzu Chi harus disalurkan di Empat Misi Utama Tzu Chi. “Jika kalian sayang pada saya dan cinta pada saya, lakukanlah hal yang ingin saya lakukan --- harapan terbesar saya dalam kehidupan ini adalah semua orang dapat satu hati dan satu tekad, batin dapat disucikan dan Dharma dapat diserapkan dalam batin.”

Para Bhiksuni telah meninggalkan keduniawian dan jauh dari keinginan, tidak ada kemelekatan lagi pada cinta kasih individu, semua jiwa raga telah pun dipersembahkan, jadi memang pantas untuk dihormati oleh para perumah tangga. Master menyampaikan: “Dalam menghormati para Bhiksu dan Bhiksuni, hanya perlu disampaikan dalam bentuk rasa hormat penuh ketulusan dalam batin, tidak perlu dengan memberi persembahan materi. Saya hanya butuh hati paling tulus dari kalian untuk ‘bersatu hati, harmonis, saling mengasihi dan bergotong royong’ satu sama lainnya sebagai persembahan kepada saya, inilah cara berbakti kalian kepada saya.”

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 - 15 Desember 2011
Dikutip dari Majalah Bulanan Tzu Chi edisi 542
 
對師父最好的供養
 
與幾位資深委員談話,上人鄭重表示,精舍秉持「一日不作、一日不食」原則。

合和互協 最好的供養

從出家至今,上人始終認為,自己與弟子有能力為生活而勞動,不需依賴在家居士的供養,所以堅持自力更生;早期生活清苦,曾下田耕種,也做過許多手工,即使創立慈濟,克難中開展志業,也務求財務分明不混淆。

上人指出,現在精舍常住的生活與早期相較,已經很寬裕了,不只能維持日常運作,還能供應每年的福慧紅包;精舍主堂的增建工程,是慈濟四十二周年時評估常住已能負擔才決定動工,所以絕對不要募捐。

「精舍是大家的家,我能接受慈濟人以建設自己家的心,回來精舍工地付出;但是工程上所有支出,都要向精舍請款。我不要你們的錢,只要你們的『力』——大家輪流回來煮茶水、做香積,或是搬磚、打掃,為自己的家盡一分力,師父會歡喜接受。」

上人強調,靜思精舍所有出家眾都要自力更生;而慈濟人的點滴付出,要落實在四大志業。「疼惜師父、愛師父,就要做師父想做的事——此生最期盼人人同一心志,心能淨化、法能入心。」

出家人捨俗離欲,不執著私情小愛,身心全然奉獻,所以值得在家居士禮敬。上人表示:「敬重出家人,是在心靈上虔誠恭敬,而非以利養布施。師父只需要你們以最虔誠的心,彼此『合和互協』作為供養,這才是孝順師父。」

證嚴上人開示於2011121415
本文引用自2012.01.25《慈濟月刊》第542期衲履足

Tidak ada komentar:

Posting Komentar