Sabtu, 10 Maret 2012

Memperluas lahan pelatihan batin, jangan biarkan menjadi lahan percekcokan

Huang Qiu-liang melaporkan kondisi penggunaan Aula Perenungan (Jing Si Tang) Shuang-he di Taipei. Master Cheng Yen mengatakan, Aula Perenungan adalah “lahan pelatihan”, maka ketika mengikuti kebaktian bersama di lahan pelatihan ini, semua orang harus bisa dengan jelas membedakan benar dan salah, serta menghapus kegelapan batin, baru tempat ini tidak merosot menjadi “lahan percekcokan”.
 
Menumbuhkan kebijaksanaan di antara sesama manusia dan masalah
 
“Insan Tzu Chi selain harus bersungguh hati, juga harus bersatu hati. Chungho dan Yungho adalah dua wilayah yang bertetangga di Kota Taipei Baru, jika semua orang bisa berpadu hati dan berinteraksi dengan harmonis, baru nama ‘Shuang-he” (keharmonisan ganda) sesuai dengan kenyataannya.” Gejala pemanasan global diakibatkan oleh perbuatan umat manusia sendiri, maka pelestarian lingkungan harus dimulai dari diri setiap orang. Master mengharapkan agar insan Tzu Chi di Chungho dan Yungho bukan saja harus dapat mempraktekkan pendidikan pelestarian lingkungan yang berwujud dengan baik, “juga harus bersatu hati, harmonis, saling mengasihi dan bergotong royong untuk mempraktekkan pelestarian batin yang tidak berwujud.”
 
Ketika berbincang dengan para staf Bagian Kerohanian Yayasan Buddha Tzu Chi, Master menekankan bahwa melangkah di jalan Bodhisattva harus tetap tekun belajar, setiap relawan harus memahami dengan jelas akan sistim kerelawanan 4 in 1, semua bersatu di dalam regu Xie-li, memusatkan kekuatan untuk merekrut dan membimbing relawan baru.

“‘Orang’ jika tidak terjun berpartisipasi dalam ‘urusan’, maka kontak antar orang tentu hanya sedikit terjadi. Jika lebih banyak melakukan kontak dengan ‘orang’ dan berpartisipasi dalam ‘urusan’, barulah lahan pelatihan batin akan menjadi lebih luas dan kebijaksanaan semakin tumbuh berkembang; maka dalam berkegiatan Tzu Chi tidak boleh ‘pensiun’.”

Master menunjukkan, “pemekaran wilayah” adalah tugas paling penting, dengan demikian barulah setiap tim dalam 4 in 1 dapat menjaga setiap relawan dalam wilayahnya dengan lebih baik, serta membimbing setiap relawan agar berani memikul tanggung jawab. “Rotasi sumber daya manusia dalam pemekaran wilayah bukan merupakan ‘ganti orang jadi pengurus’, melainkan memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk ikut memikul tanggung jawab. Orang yang turun dari posisi tetap harus kembali ke tim Xie-li untuk terus bersumbangsih dan mengembangkan kemampuan intuitif dalam kehidupan.”  

Kata Perenungan
Melakukan kontak dengan ‘orang’ dan berpartisipasi dalam ‘urusan’, barulah lahan pelatihan batin akan menjadi lebih luas dan kebijaksanaan semakin tumbuh berkembang.

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 - 15 Desember 2011
Dikutip dari Majalah Bulanan Tzu Chi edisi 542
 
開闊心靈道場 莫成是非場
 
黃秋良師兄報告臺北雙和靜思堂使用情形。上人期勉,靜思堂是「道場」,在道場共修,人人一定要明是非、去無明,才不會淪為「是非場」。

在人與事間長智
 
「慈濟人除了用心,還要合心。中和、永和地區緊鄰相依,大家的心凝聚起來,和合互動,才是名副其實的『雙和』。」地球暖化肇因於人類行為,保護環境,要從每個人自身做起。上人期待雙和地區慈濟人,不只做好有形的環保教育,「還要合和互協,做好無形的心靈環保。
 
與宗教處同仁談話,上人強調行菩薩道必須持續精進,每一位志工都要確實了解四法四門四合一,合於協力組隊,集中力量帶動新進者。

「『人』若沒有投入『事』,人與人之間接觸就少了。多接觸『人』、投入『事』,心靈道場才會開闊、智慧才能增長;所以做慈濟不能『退休』。」

上人指出,「擴編」最重要的,是組隊長照顧得到每一位成員,帶動人人勇於承擔。「組隊擴編的人事更替,不是『換人做幹部』,而是希望能承擔的人更多。卸任者仍要投入協力繼續付出,發揮生命良能。」

【靜思小語】接觸「人」、投入「事」,心靈道場才會開闊、智慧才能增長。

證嚴上人開示於2011121415
本文引用自2012.01.25《慈濟月刊》第542期衲履足
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar