Kamis, 24 Mei 2012

Siklus Sebab dan Akibat

Pada jaman dahulu ada seorang sesepuh yang mempunyai seorang putera tunggal, setelah puteranya tumbuh dewasa dan menyunting seorang isteri, tujuh hari kemudian sepasang pengantin baru ini pergi berjalan-jalan dan tiba di sebuah gunung, sang isteri melihat di tebing gunung ada sekuntum bunga yang sangat indah dan merasa sangat gembira sekali, sebagai suami yang sangat mencintai isteri, dia lalu menempuh bahaya untuk berusaha memetik bunga tersebut.

Ketika dia sedang mendaki tebing dan hendak memetik bunga, tiba-tiba kakinya terpeleset dan jatuh ke lembah gunung, dirinya seketika tewas di tempat. Sang isteri sangat sedih sekali, hati sesepuh dan isterinya juga hancur berkeping-keping.

Hukum karma yang mendatangkan balasan penderitaan

Sesepuh datang ke hadapan Sang Buddha untuk meminta petunjuk: Mengapa puteranya yang masih berusia muda harus meninggal dunia secara tragis? Sang Buddha menjawab: “Pada masa kehidupan lampau ada seorang pemuda yang sangat suka berburu burung, ketika dirinya berburu burung, di sampingnya selalu saja ada tiga orang yang bertepuk sorak dengan suka cita, karena adanya benih karma ini, makanya mendapatkan balasan karma demikian dalam masa kehidupan sekarang. Pemuda yang berburu burung itu adalah puteramu, sedangkan tiga orang yang bertepuk sorak di sampingnya, salah di antaranya adalah isterinya sekarang, sedangkan dua orang lainnya adalah kamu dan isterimu.”

Jika orang lain sedang melakukan pembunuhan dan kita bertepuk sorak dengan suka cita di sampingnya, maka sang pembunuh akan mendapatkan balasan karma berupa umur pendek, sedangkan orang yang bertepuk sorak dengan suka cita juga akan menerima balasan karma buruk, inilah siklus sebab dan akibat.

Dikutip dari Almanak Tzu Chi tahun 2006
 
因果循環
 
過去有一位長者,唯獨生育一子,兒子長大娶親之後七天,和新婚妻子出外旅行,他們來到山邊,妻子看到山崖上一朵美麗的花,心中非常喜愛,做丈夫的愛妻心切,就不顧危險去摘花。

當他爬上山崖準備摘花,一不小心失足墜落山谷,當場一命嗚呼!做妻子的痛不欲生,長者夫婦更是肝腸寸斷。

因果循環受苦報

長者來到佛前請示:為何兒子年紀輕輕即遭此橫死?佛陀告訴他:「過去生中有一位少年很喜歡獵鳥,在他獵鳥時,旁邊有三個人總是歡喜稱讚,就是因為這個業因,今生才有這樣的報應。那個獵鳥的青年就是你的兒子,旁邊那三個稱讚的人,一個是他的妻子,另外兩個就是你們夫妻。」

別人殺生時,我們如果站在旁邊歡喜讚歎,殺生的人將受短命之報,歡喜讚歎的人一樣要遭受苦報,這就是因果循環。

本文摘自:慈濟年鑑(2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar