Kamis, 24 Mei 2012

Apa yang dimaksud dengan “Mempergunakan kebijaksanaan Bodhisattva untuk mendidik anak”?

Ada tamu bertanya kepada Master Cheng Yen:
Apa yang dimaksud dengan “Mempergunakan kebijaksanaan Bodhisattva untuk mendidik anak”?
 
Master menjawab:
Yaitu “Jangan bebankan kondisi batin ‘mendapatkan atau kehilangan’ orangtua pada diri anak”.

Dikarenakan pertalian darah antara orangtua dengan anak dan perasaan sayang yang sangat erat, orangtua selalu merasa khawatir yang berlebihan dan mudah menimbulkan tekanan batin pada anak, membuat anak tidak mampu menerima bimbingan orangtua dengan hati yang tenang, malah merasakan kalau orangtua benar-benar sangat cerewet.
 
Ketika orangtua mendidik anak, jangan memaksakan harapan dan tuntutan sendiri pada anak, seharusnya membimbing anak dengan “tanpa mengharapkan sesuatu balasan”, tanpa mengharapkan sesuatu sebagai balasan adalah hati Bodhisattva, dengan demikian anak akan merasa bersuka cita mendengarnya dan tanpa disadarinya telah pun terbimbing.

Dikutip dari Tabloid Tzu Chi edisi 153

何謂「用菩薩的智慧教育子女」?
 
訪客問:何謂「用菩薩的智慧教育子女」?

上人的回答:
就是「不要把得失的心態,加諸子女身上」。

父母與子女血緣、感情密切,易因過度操心而成子女心理的壓力,致使子女無法平心靜氣地受教,只覺得父母實在嘮叨。

父母教育子女,勿強加自己的期望與要求,應「無所求」地開導,無所求即菩薩心,則能使聽者歡喜,而於無形中受到薰陶。

本文摘自:《慈濟道侶》153

Tidak ada komentar:

Posting Komentar