Kamis, 24 Mei 2012

Hati Bodhisattva bagaikan sinar mentari pada musim semi

Memandang ke seluruh dunia sekarang ini, terlihat empat unsur alam sudah tidak selaras, Master Cheng Yen mengeluhkan kalau nafsu keinginan dalam batin manusia telah menciptakan segala penderitaan di dunia ini, antar sesama manusia saling bersengketa, antar negara saling berperang, bahkan manusia juga berkonflik dengan alam; di mana karena digerakkan oleh keinginan untuk mencari keuntungan, manusia terus mencemari dan merusak alam.
 
“Alam sudah tidak selaras lagi, bencana dan malapetaka terus berdatangan, saya berharap setiap orang dapat mengingatkan diri sendiri agar dapat memberkati seluruh umat manusia di dunia dengan hati bersyukur, juga melakukan perekrutan Bodhisattva dunia secara besar-besaran.”

Dalam “Amitharta Sutra” disebutkan: “Dengan suka cita yang langgeng, menakjubkan dan nyata, serta maha welas asih tiada terhingga menyelamatkan semua makhluk dalam penderitaan.” Master menyampaikan bahwa para Bodhisattva tidak tega melihat makhluk menderita, maka mereka membangkitkan kewelas asihan dan mempergunakan kebijaksanaan mereka untuk bersumbangsih di dunia ini, supaya semua umat manusia mendapatkan kebahagiaan.

Sosok relawan menyebar luas di seluruh dunia, menyelaraskan batin manusia dan memandunya ke arah yang benar

“Hati Bodhisattva tidak kenal pergantian empat musim, selama-lamanya hangat bagaikan sinar mentari pada musim semi yang segera muncul di mana saja ada penderitaan. Ketika musim dingin tiba, mereka memberikan kehangatan  dengan mengenakan selimut dan pakaian tebal ke tubuh orang; mereka memberikan beras dan bahan makanan di tempat yang dilanda bencana kelaparan; biar pun lingkungan tempat tinggal dari orang yang menderita sangat bobrok dan jorok, mereka mampu menghilangkan rintangan batin untuk terjun membersihkan atau merenovasinya demi memberikan sebuah rumah yang penuh kehangatan.”

Master bersyukur karena barisan relawan Tzu Chi sudah sangat panjang, tak peduli negara mana pun yang  dilanda bencana, tetap saja akan ada sosok berseragam biru putih muncul di sana untuk bersumbangsih demi orang yang sedang menderita. “Ketika orang-orang sedang kekurangan kesempatan untuk hidup atau bekal batin, itu adalah saatnya bagi para Bodhisattva untuk bersumbangsih, saya berterima kasih kepada semua orang yang tidak hanya memberikan penghiburan penuh cinta kasih dan perlindungan tanpa pamrih, juga sekaligus menyebar luaskan ajaran yang benar dan membuat arah batin manusia menjadi tepat, sehingga batin mereka bagaikan sinar mentari di musim semi.”
 
Master menyampaikan, jika kita mengharapkan dunia ini aman dan selamat, harus terlebih dahulu menyelaraskan batin manusia, jika batin setiap orang selaras dan setiap keluarga harmonis, dengan sendirinya masyarakat akan aman sejahtera dan cuaca bersahabat. “Saya berharap semua orang dapat meningkatkan kebijaksanaan diri, dengan semerbak akhlak berdoa yang tulus, dengan cinta kasih universal menghapus awan hitam, agar cahaya mentari dapat menyinari batin orang-orang yang menderita, sehingga di mana saja dapat merasakan suasana musim semi.”

Kata perenungan
Dengan semerbak batin berdoa yang tulus, dengan cinta kasih universal menghapus awan hitam, agar cahaya mentari dapat menyinari batin orang, sehingga mereka dapat merasakan suasana musim semi di dalam “batin”.

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Januari 2012
Dikutip dari Majalah Bulanan tzu Chi edisi 543
 
菩薩心 如春陽
 
宏觀天下,四大不調,上人感嘆,人心欲念造成世間苦難,人與人爭、國與國爭,乃至於人與大地爭;利欲所驅,不斷污染、破壞大地。

「天地失調,災禍頻傳,期待人人自我提醒,用感恩心為天下人祝福,亦要人間菩薩大招生。」

《無量義經》偈云:「常住快樂,微妙真實。無量大悲,救苦眾生。」上人表示,菩薩不忍眾生苦,所以秉慈啟悲,運用智慧在人間付出,讓普天下人皆快樂。

志工身影遍全球 調和人心引正道

「菩薩的心沒有四季之分,永遠如春陽般溫暖,及時現身苦難地。在冬寒時刻,為人披上毛毯、厚衣暖身;於飢餓的地方,給予米糧、食物;儘管苦難人的居家環境破舊髒亂,仍去除心靈障礙,投入清掃整理或翻新修補,給人溫暖的家。」

上人感恩慈濟隊伍浩蕩長,無論哪一個國度有災難,都有「藍天白雲」的身影,為苦難人付出。「眾生缺乏生機以及心靈資糧的時候,就是人間菩薩付出時刻,感恩大家不僅給予愛的膚慰、無私呵護,且弘揚正法,讓人心方向正確,心如春陽。」

上人表示,欲祈求天地平安,須先調和人心;人心平順,家庭和順,自然社會祥和,天時順暢。「期待大眾提升智慧,以心靈的德香虔誠祈禱,用大愛撥除烏雲,讓陽光灑進苦難人的心境裡,處處都能感受春的氣息。」

【靜思小語】以心香虔誠祈禱,用大愛撥除烏雲,讓陽光灑進人心,感受「心」春氣

證嚴上人開示於2012122日《農十二月二十九》
本文摘自:《慈濟月刊》543期《證嚴上人.衲履足跡

Tidak ada komentar:

Posting Komentar