Rabu, 02 Mei 2012

Mengapa tidak sanggup bervegetarian?

Sebetulnya ketika dilahirkan, manusia memiliki sifat hakiki yang baik dan suci tanpa noda, namun disebabkan oleh pengaruh lingkungan setelah kelahiran, manusia dengan mudah diseret oleh nafsu keinginan, hati serakah, niat tidak baik, kebodohan dan kegelapan batin, sehingga tidak dapat mengendalikan diri sendiri dan menciptakan karma buruk.

Sang Buddha bersabda tentang bertumimbal lahir di enam alam kelahiran, itu bukan berarti manusia tetap akan dilahirkan di alam manusia, dalam enam alam kelahiran masih ada tiga alam tidak baik berupa alam neraka, alam setan kelaparan dan alam binatang, jika batin tidak dijaga dengan baik, dengan segera akan terjerumus ke alam-alam itu. Semua orang tentu tahu harus menghargai kehidupan dan mengasihi kehidupan, lalu mengapa masih hendak menjadi yang kuat memangsa yang lemah, yang kuat memakan daging yang lemah? Ada orang yang mengatakan kalau tidak makan daging terasa sangat tidak menyenangkan dan sangat menderita, karena tidak tahan lalu makan daging, ada orang yang bahkan menyantap daging yang masih berdarah-darah, dia tidak dapat mengendalikan diri dan menciptakan karma buruk. Apakah orang ini tidak memiliki hati cinta kasih? Ada, dia sangat baik hati, juga sangat aktif berbuat kebajikan, namun jika diminta untuk mengendalikan nafsu mulutnya, dia tidak sanggup!

Semua hal memang mudah disebutkan, namun bagi manusia awam tentu saja sulit dilakukan. Contohnya warga Taiwan sering mengadakan “ritual persembahan dewa”, sebelum ritual harus terlebih dahulu bervegetarian, di mana selama tiga hari tidak boleh makan daging, setelah tiga hari langsung melakukan pembunuhan besar-besaran, bukankah ini tidak sesuai logika? Selama tiga hari sebelumnya tahu untuk mensucikan hati, namun setelah tiga hari bervegetarian, mereka tega membuat makhluk lain mati dalam penderitaan. Inilah “kebodohan” makhluk hidup, tidak mampu menghapus pikiran bodoh dan kegelapan batin, tidak mampu menggunakan kebijaksanaan untuk mengendalikan diri sendiri. Orang baik memang tahu berbuat kebajikan, namun jika diminta bervegetarian, mereka tidak sanggup, ini diakibatkan oleh kebodohan dan kegelapan batin mereka.

Dikutip dari Jurnal Harian Master Cheng Yen edisi musim dingin tahun 2001
 
為何沒辦法茹素?
 
其實人生下來時,都有善良、無染、清淨的本性。只因後天環境的影響,很容易就被欲念、貪心、惡念、癡、無明所牽引,而控制不了自己就造業了。

佛教說六道輪迴,並非人永遠都在人道,六道還有地獄、餓鬼、畜生三惡道,只要心沒照顧好,很快就隨光而去。大家都知道尊重生命、愛護生命,為什麼還要弱肉強食──強者去吃弱者肉?有人會說沒吃很難過、很苦,因此受不了就去吃,有的還血淋淋的吃,這就是控制不了自己而造業。說這個人沒愛心 嗎?有!他很善良,而且很積極地做好事。但是要他控制口欲,他就受不了!

凡事說來很簡單,但是在一個凡夫就難了!例如臺灣常「做醮」,做醮之前要先清口素食,三天的時間大家不能吃葷;三天過了之後,就大開殺戒,這是不是顛倒呢?三天前知道要清淨這分心,三天後齋戒完了,就忍心讓眾生受苦受 痛而傷生。這就是眾生的「癡」,無法打開癡念無明,無法以智慧控制自己的心念。好人會做好事,但是素食就沒有辦法,這就是那一念癡的無明。

本文摘自:《證嚴法師衲履足跡》 二00一年.冬之

Tidak ada komentar:

Posting Komentar