Kamis, 24 Mei 2012

Bagaimana dapat menjadi seorang pekerja yang memiliki dedikasi pada tugas?

Ada orang bertanya kepada Master Cheng Yen:
Bagaimana di dalam tugas pekerjaan yang kecil, kita bisa menemukan perasaan bertanggung jawab?

Master menjawab:
Selain di antara sesama harus memiliki etika, sopan santun dan kemauan untuk melepaskan jati diri, biar pun mendapatkan tugas pekerjaan yang tidak kasat mata, juga harus diselesaikan dengan setulus mungkin.

Master bercerita tentang seorang wanita luar biasa di Jepang, setamatnya dari perguruan tinggi, dia pernah bekerja pada sebuah hotel. Pada masa percobaannya, karena ditugaskan untuk melakukan kerja rendahan, maka timbul pikirannya untuk mengundurkan diri. Suatu hari, saat berada di dalam toilet, dia melihat ada seorang ibu sedang membersihkan urinal (tempat kencing) dengan sikat, setelah kali terakhir urinal dibilas dengan air bersih, ternyata dia menggunakan cangkir untuk mengambil air dari urinal dan langsung diminum, ini sangat mengejutkannya, lalu bertanya kepada ibu tersebut mengapa dia berbuat demikian?

Si ibu mengatakan kepadanya bahwa kita harus mengerjakan segala sesuatu dengan penuh ketulusan, jika kita mampu dengan sangat tulus membersihkan benda yang dianggap kotor oleh orang lain sampai bersih sekali, inilah sikap kerja dengan penuh ketulusan. Sejak kejadian ini, dia juga melepaskan jati dirinya, dengan kondisi hati yang sama mengerjakan segala tugas-tugas kecil. Setelah menjadi pekerja tetap, dikarenakan sikap kerjanya sangat baik, dia mendapatkan penghargaan dari atasannya dan dimutasi ke posisi lebih baik, terakhir dia menjabat sebagai general manager di perusahaan tersebut, dia juga memperoleh nama besar di dunia politik.

Master mengatakan: “Wanita ini senantiasa merasa sangat berterima kasih pada perkataan si ibu kepadanya, dia tetap mengingatnya pada bidang pekerjaannya, dalam segala hal berlaku ‘tulus’.”

Dikutip dari Jurnal Harian Master Cheng Yen edisi musim semi tahun 2009
 
如何成為一位敬業的員工?
 
有人問:如何在一份細微的工作中,找到那份使命感?

上人開示:除了人與人之間要有禮節、禮貌,放下身段之外,即使是不起眼的工作,也要盡最大的誠意完成。

上人述及日本一位傑出女性,在大學畢業後,曾到一家大飯店工作,在試用期間,因被分配的工作卑微,遂萌生去意,打算遞辭呈。一日,她在廁所裡,看到清掃的歐巴桑在刷洗便器,最後一次用淨水沖刷後,竟拿杯子從中舀水喝下,令她震驚不已,遂問歐巴桑為什麼有這樣的舉動?

歐巴桑告訴她,要以誠意做事情,倘使能夠很誠懇地去清潔人人認為是污濁的東西,使之潔淨,這就是一份誠意的工作。自此,她也放下身段,以同樣的心做一切微細之事,在成為正式員工後,因工作態度良好,得到上司賞識而升遷,最後成為總經理,也在政壇受到重視。

上人說:「這位女士一直很感恩那位歐巴桑對她說的話,謹記在職場裡,凡事要『誠意』以待。」

本文摘自:《證嚴法師衲履足跡》 二00九年春之
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar