Rabu, 02 Mei 2012

Kenapa harus menunggu sampai bermasalah, baru hendak bervegetarian?

Baik dalam agama Buddha, agama Tao atau kepercayaan masyarakat lainnya, banyak sekali orang yang percaya kalau bervegetarian dapat mendatangkan pahala, sehingga ketika menemui masalah sulit, mereka akan berikrar untuk bervegetarian, atau bervegetarian pada tanggal 1 dan 15 penanggalan lunar demi memohon keselamatan keluarga dan kesuksesan usaha. Jika kita berharap setiap hari dilimpahi berkah, keselamatan dan kesuksesan, kenapa kita harus menunggu setelah ada masalah baru hendak bervegetarian? Adalah lebih baik kalau kita bervegetarian setiap hari, agar setiap hari dapat menghimpun keberkahan dan setiap hari dikaruniai keselamatan.

Jika mau berikrar untuk mengurangi nafsu mulut, bervegetarian tentu tidak sulit dilakukan

Gejala pemanasan global telah menyebabkan bumi terluka, bencana terus terjadi dan bumi terus memberikan sinyal peringatan.  Bagaimana caranya agar suhu bumi dapat diturunkan dan bencana semakin berkurang? Adalah menawarkan aliran keruh dengan aliran jernih dan bervegetarian adalah cara terbaik. Sebetulnya bervegetarian adalah tidak sulit untuk dilakukan, hanya perlu mengikrarkan tekad dan terus mempertahankannya, kita harus melatih diri sendiri agar tidak terpengaruh oleh godaan dari luar, jika batin tidak terbawa pergi oleh penglihatan, penciuman atau pencecapan, kita tentu akan dapat meredakan nafsu mulut.

Ada seorang anak bernama Cai Yu-xiang dari Kuala Lumpur, ketika berusia enam tahun pernah menonton tayangan video “Meet Your Meat” di dalam kelas TK Tzu Chi Kuala Lumpur dan sejak saat itu dia mulai bervegetarian, kemudian ayah dan ibunya ternyata juga tergugah oleh tindakannya dan ikut bervegetarian. Dia selanjutnya berikrar akan menyadarkan semua teman satu sekolahnya, anak-anak yang lain termotivasi olehnya dan ikut mengisi kartu ikrar bervegetarian. Di antaranya ada seorang anak bernama Huang Yi-hang, dia mengisi kartu ikrar bervegetarian selama 800 hari, ketika guru bertanya padanya: “Tahukah kamu berapa lama 800 hari itu?” Dia menjawab: “Jika aku bervegetarian lebih lama, maka hewan-hewan tentu tidak akan dibunuh.” Selain itu juga ada anak bernama Lu Hao-dong, awalnya hanya mengisi kartu ikrar bervegetarian selama 6 hari, namun ketika dipikir-pikir lagi, dia merasa terlalu pendek waktunya, dia kemudian meminta kembali kartu ikrar bervegetariannya dari guru dan dikoreksi menjadi 180 hari, dia mengatakan: “Ketika aku melihat tukang masak menjagal ayam, hatiku terasa sangat pilu.”
 
Percakapan kanak-kanak merupakan kebenaran sejati, hati murni dari anak-anak ini menampilkan semangat “ketika yang lain terluka, terasa sakit di badanku, ketika yang lain menderita, terasa iba di dalam hatiku”, benar-benar membuat orang merasa terharu. Saya berharap semua orang dapat mengembalikan hati murni pada kanak-kanak yang semula kita miliki, hati yang mudah dibimbing dan mampu berpegang pada tekad tanpa pernah tergoyahkan.

Semua makhluk hidup memiliki jiwa, jadi kita harus memupuk hati cinta kasih dengan sebaik-baiknya, “berbelas kasihan tanpa syarat dan mengasihani insan lain bagai diri sendiri”, tidak memiliki pikiran membeda-bedakan terhadap semua makhluk, bukan hanya bersikap baik terhadap manusia, juga harus membangkitkan Bodhicitta (tekad penuh kasih guna membantu seluruh mahluk untuk menuju pencerahan), kita harus mengasihi segala jenis kehidupan seakan terhadap diri kita sendiri. Jika ingin mengasup gizi pada tubuh kita, tidak harus dilakukan dengan memakan benda berdarah-darah, semua tanaman dan biji-bijian di bumi ini dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia, terlebih lagi dapat menjaga jasmani dan rohani tetap bersih. Dengan bervegetarian tidak akan mencelakai kehidupan lain, sehingga batin setiap harinya terasa nyaman dan bebas dari beban pikiran.

Lima perenungan di kala makan dapat merubah tabiat buruk

Ketika umat Buddha makan, sering melakukan lima macam perenungan, yaitu:
1.    Dari mana asal makanan ini? Kepada siapa harus saya berterima kasih untuk makanan ini? Kita harus memahami kalau setiap butir nasi ini diperoleh dengan tidak mudah.
2.    Apakah saya pantas menerima makanan ini? Apakah saya telah melaksanakan tugasku sebagai seorang praktisi? Kita harus melakukan introspeksi diri apakah kita telah berbuat demi masyarakat.
3.    Apakah dalam diriku ada keserakahan? Apakah saya ada selalu menjaga batin agar jauh dari kerisauan? Kita harus menjaga batin agar tidak menyimpang dari hati nurani.
4.    Makanan ini hanya merupakan obat yang memang dibutuhkan, dimakan hanya demi bertahan hidup dan bisa terus membina diri: memperlakukan makanan hanya sebagai obat mujarab untuk mengasup gizi pada tubuh.
5.    Demi mencapai keBuddhaan, makanya saya menerima makanan ini: kita makan demi berbuat kebajikan dan menyebarkan ajaran Buddha.

Dalam kehidupan ini, jika dapat berada dalam kondisi aman dan selamat, kita harus bersyukur, harus sadar, segera bertobat dan merubah tabiat buruk diri sendiri. Saya menantikan semua orang dapat kembali pada hati semurni bayi baru lahir yang jernih, jujur dan baik; dengan keuletan, kesabaran dan ketahanan seekor unta yang tidak takut pada perjalanan jauh; dengan keberanian seekor singa yang tidak takut menghadapi segala kesulitan, dapat mempraktekkan pola makan vegetarian, bertobat dan merubah tabiat buruk.

Kamar gelap seribuan tahun akan menjadi terang cukup dengan sebuah pelita saja. Asal anda mau, kamar gelap tentu akan dapat diterangkan. Asal anda mau menjernihkan diri sendiri, tiada tabiat butuk yang tidak dapat dirubah.
  Dikutip dari Majalah Bulanan Tzu Chi edisi 532
 
何必等到有事才持齋
 
無論佛教、道教或是民間信仰,很多人都相信持齋有功德,常在遭遇困境時發願吃早齋,或是初一、十五持齋;以此祈求家庭平安、事業順利。既然天天都希望有福、平安、順利,何必等到有事的時候才持齋?不如持長齋,天天積福、天天平安。

立願降口欲 齋戒不難

溫室效應讓地球受毀傷,災難四起、天地頻頻告急。如何為地球降溫,讓災難緩和下來?就是用清流淡化濁氣——素食是最好的方法。齋戒其實並不難,要立願恆住——訓練自己的心境不受外境影響,心不被視覺、味覺、口感拉走,就能降伏口欲。

吉隆坡的蔡宇翔,六歲時在幼兒園看到「生命的吶喊」影片,就開始素食,父母也被他感動,跟著他素食。他更發心立願要「同學度」,其他孩子們受啟發了,也發願 要簽名素食。其中黃乙航一簽就是八百天,老師問他:「八百天有多久你知道嗎?」他說:「我吃久一點,動物就不會被殺掉。」還有呂浩棟,原本簽要素食六天, 想想太少了,又向老師拿回來改成一百八十天,他說,「看到廚師在殺雞,我很心痛啊!」

孩子們童言童語說的都是真理;這分赤子之心,展現「人傷我痛,人苦我悲」的精神,令人感動。期待人人回歸童真的純心——容易受教,且能立願恆持心不動。

萬物都有生命,要好好培養一念愛心,「無緣大慈,同體大悲」——於眾生無分別想,不只是對人類友善,還要發菩提心,將心比心愛護一切生命。要滋養身體,不一 定非要吃血淋淋的東西;大地植物和五穀雜糧,即能供應人體營養所需,更能讓身心清淨。素食不害物命,心能天天輕安自在。

用餐五觀想 改變習氣

佛教徒用餐時,常做五種觀想——一、計功多少,量彼來處:體會一粥一飯來之不易。二、忖己德行,全缺應供:反省自己有否回饋社會。三、防心離過,貪等為宗:預防心念偏離良知。四、正事良藥,為療形枯:把飯菜當成良藥,能滋養生命。五、為成道業,應受此食:為做好事、弘揚佛法而食。

人生能平平安安,要感恩、要覺醒,及時懺悔,改變自我習氣。期待人人回歸清淨、善良、純真的赤子之心;以駱駝的毅力,忍耐、負重、不怕路遙;以獅子的勇猛心,無所畏懼克服萬難,力行齋戒、懺悔,改除惡習。

千年暗室,一燈能明。只要願意,黑暗反過來就是光明。只要自我淨化,沒有改不過來的習氣。

本文摘自532期慈濟月刊.無盡藏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar