Ada
seorang pengusaha yang bertanya kepada Master Cheng Yen:
“Saya
banyak memiliki teman dari Tzu Chi, termasuk isteriku juga adalah insan Tzu
Chi, mereka selalu mendorongku agar lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan
Tzu Chi, namun saya tidak dapat melepaskan bisnisku, namun juga berkeinginan
untuk lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan Tzu Chi, jadinya batinku terasa
sedikit terbebani.”
Master menjawab:
Master menjawab:
Jangan
merasa terbebani, Tzu Chi adalah misi, misi berarti harus dilakukan dengan hati
penuh keikhlasan, jika tidak ikhlas, tentu tidak perlu dilakukan.
Akan
tetapi, sebetulnya misi dan pekerjaan tidak berbentrokan. Tzu Chi dapat berjalan
selama banyak tahun ini, itu dikarenakan masyarakat semakin berkembang dan ekonomi
semakin maju, makanya kita memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan pada
orang, saya selalu mengatakan kalau setiap orang harus terlebih dahulu menjaga
pekerjaan dan keluarga dengan baik, barulah membicarakan partisipasinya dalam misi-misi
Tzu Chi.
Namun pekerjaan kadangkala belum tentu berkaitan dengan nyawa kehidupan, sedangkan misi terus saling berkaitan dengan nyawa kehidupan, itu dikarenakan manusia tidak memiliki hak milik atas segala sesuatu di dunia ini, termasuk tubuhnya sendiri. Kita tidak tahu pada detik mana napas kita tiba-tiba akan terhenti, begitu napas terhenti, segala sesuatu di dunia ini sudah tiada kaitannya lagi dengan kita lagi. Jadi biar seberapa besar pun bisnis kita, kadangkala juga tidak ada kaitannya dengan nyawa kehidupan kita, maka sering saya katakan kalau manusia tidak memiliki hak milik atas kehidupannya, hanya memiliki hak pakai saja, tak peduli itu berupa nyawa kehidupan atau pun harta.
Dikutip dari Jurnal Harian Master Cheng Yen edisi musim dingin tahun 2002
志業與事業難以取捨,怎麼辦?
上人的回答:
請不要有壓力,慈濟是志業,志業就是心甘情願,假如是不甘不願,就不一定要接受。
不過,志業與事業並不衝突。慈濟能走過這麼多年,就是因為社會發展,經濟豐富,我們才有力量去做救人的工作,所以我常說先把事業與家業照顧好,再來談志業。
但 事業有時候未必與生命相關,志業卻是一直與人的生命息息相關,因為人對世間的一切都沒有所有權,包括自己的身體。我們不知道哪一秒鐘會突然停止呼吸,呼吸 一停,天地萬物與我都沒有關係。所以事業再大,有時候與自己的生命也無關,因此我常說人生沒有所有權,只有使用權,不論是生命或金錢。
本文摘自:《證嚴法師衲履足跡》2002冬之卷
Tidak ada komentar:
Posting Komentar