Orang berbakat idaman Master Cheng Yen

Link video: http://www.facebook.com/video/video.php?v=3260121181599

Orang berbakat idaman Master Cheng Yen adalah:

·         Rendah hati dan dapat mengekang diri, bukannya  menganggap diri sendiri paling hebat

·         Menjaga diri agar tetap bebas dari pengaruh tidak baik demi melestarikan semerbak moralitas diri

·         Tanpa kemelekatan pada cinta kasih individu dan mampu memperlakukan orang dengan pandangan yang setara

·         Hati lapang dan mampu mengendalikan emosi diri

·         Bekerja dengan sesungguh hati, namun tanpa perseteruan dengan orang

·         Dalam tutur kata dan prilaku terkandung sikap yang bermartabat dan mengesankan

·         Memiliki ilmu dan moralitas, serta batin yang jernih

·         Berpegang pada prinsip pokok, namun tidak memperhitungkan urusan sepele

Jika ada orang berbakat seperti ini, barulah mazhab Tzu Chi bisa dikatakan memiliki penerus dan Master dapat terbebaskan dari kekhawatiran.

 

Merawat tradisi dalam mazhab Tzu Chi

Baik para Bhiksuni di griya perenungan mau pun para perumah tangga di badan-badan misi Tzu Chi, semua harus berteladan pada Master yang menjadikan “batin dalam kondisi tenang dan jernih, tekad maha luas bagai alam hampa tiada berbatas, serta keyakinan tidak tergoyahkan untuk masa seratus ribu koti kalpa” sebagai semangat pembinaan ke dalam diri sendiri, demi menjaga agar batin tetap jernih bagaikan kristal lazuri, barulah sesorang dapat menumbuhkan jiwa kebijaksanaan diri sendiri dan mampu menggerakkan hati orang.

 

Master mengeluhkan, “Sulit menemukan orang berbakat!”, jika ingin menemukan orang yang memiliki ilmu dan moralitas, tanpa dibebani oleh sentimen duniawi, mampu dengan sepenuh hati dan sepenuh tenaga, perhatian total dan seumur hidup mengabdi dalam misi-misi Tzu Chi, adalah benar-benar sulit untuk ditemukan. Namun sekarang kita harus lebih aktif dalam menghimpun lebih banyak orang berbakat yang memiliki tekad dan misi yang sama, agar lebih banyak orang yang dapat memikul tanggung jawab terhadap Empat Misi Utama Tzu Chi, barulah Tzu Chi akan dapat berdiri dengan mantap dan berkembang dengan subur di masa mendatang. “Segalanya tergantung pada usaha manusia sendiri, jika misi ingin bertahan lama, perlu ada orang-orang yang dapat memusatkan seluruh perhatian mereka. Saya berharap semua orang dapat berikrar untuk berbagi beban dan kesulitan dengan diri saya, mencarikan orang-orang berbakat demi menumbuhkan jiwa kebijaksanaan Tzu Chi di masa-masa mendatang.”

Menurut pandangan Master, orang berbakat yang ideal adalah rendah hati dan dapat mengekang diri, bukannya  menganggap diri sendiri paling hebat; menjaga diri agar tetap bebas dari pengaruh tidak baik demi melestarikan semerbak moralitas; tanpa kemelekatan pada cinta kasih individu dan mampu memperlakukan orang dengan pandangan yang setara; hati lapang dan mampu mengendalikan emosi diri; bekerja dengan sesungguh hati, namun tanpa perseteruan dengan orang; dalam tutur kata dan prilaku terkandung sikap yang bermartabat dan mengesankan; memiliki ilmu dan moralitas, serta hati yang jernih; berpegang pada prinsip pokok, namun tidak memperhitungkan urusan sepele .....

“Tradisi dalam mazhab Tzu Chi membutuhkan setiap orang untuk sepenuh hati dalam membangun dan merawatnya. Jadi diharapkan kepada setiap orang agar dapat menitik beratkan prinsip kebenaran, meningkatkan harkat diri dan menghilangkan tabiat buruk, jika bisa berketetapan hati untuk menyelaraskan diri sendiri, baru bisa memberikan keteladanan bagi orang lain dan membangkitkan rasa hormat dalam diri orang lain. Bila ada kepribadian jernih seperti ini, walau pun belum berbicara sudah pun membuat orang percaya, maka barulah boleh dikatakan bahwa Tzu Chi sudah memiliki penerus dan saya dapat bertenang hati.”

Ceramah Master Cheng Yen pada tangga 7 Maret 2006
Dikutip dari “Jurnal Harian Master Cheng Yen” edisi musim semi tahun 2006

 

上人心中理想的人才

 

上人心中理想的人才，
是謙虛自抑而非不可一世，
是潔身自愛以涵養德香，
是無私愛執著而能平等待人，
是心量開闊且能克制脾氣，
是做事認真但與人無爭，
是言談舉止有威儀風度，
是有學有德又有清淨心，
是把握大原則而小事不計較。
若有此人才，慈濟宗門方謂後繼有人，
上人才能真正安心。

維護慈濟宗門之風

無論是靜思精舍之常住師父或是慈濟志業之在家居士，有心有志者都必須效習上人以「靜寂清澄，志玄虛漠，守之不動，億百千劫」作為內修的精神，以保持清淨琉璃之心，方能長養個己慧命，並且能夠帶動人心。

「才 難！」上人感嘆，欲求得學德兼具，無俗情拖累，能夠全心力、專精神，終生奉獻於志業者，實乃不易。但現今必須積極集結及培養更多志同道合的人才，四大志業 各有眾人承擔，則未來的慈濟，才能根深葉茂。「事在人為，志業要能綿長，需要專心致志之人。期盼要發心為我分憂解勞，為未來慈濟之慧命發掘人才！」

在上人的看法中，其理想中的人才，是謙虛自抑而非不可一世，是潔身自愛以涵養德香，是無私愛執著而能平等待人，是心量開闊且能克制脾氣，是做事認真但與人無爭，是言談舉止有威儀風度，是有學有德又有清淨心，是把握大原則而小事不計較……

「慈濟宗門之風，必須人人有心來建設與維護。故寄望大家以道為重，提升自己、戒除習氣，若能下決心調好自己，才能作為風範，讓人起敬重心。有此清淨的氣質，雖未言語已能使人信服，則慈濟可謂後繼有人，我就能安心了。」

證嚴上人開示於2006年3月7日
以上摘自：《證嚴上人衲履足跡》二００六年春之卷