Selasa, 28 Februari 2012

Kisah Dibalik Tong Sampah Dapur


Sisa makan siang dari 250 ribu murid sekolah di Taiwan dalam setiap tahunnya ada sekitar 125 ribu ton, jika diisikan ke dalam tong sampah ukuran tinggi satu meter, dapat ditumpuk sampai setinggi 1.221 unit gedung bangunan 101 Taipei.
 
Sedangkan sampah dapur yang dibuang oleh setiap keluarga di Taiwan dapat ditumpuk sampai sebanyak 1.017 buah Puncak Everest. Ini belum termasuk sampah dapur dari sekolah dan restoran.
 
1.   Tahun 2011 merupakan tahun puncak produksi bahan pangan dalam sejarah umat manusia, namun pada saat yang sama ada dua orang anak mati kelaparan dalam setiap lima detiknya.
 
2.   Kemampuan produksi bahan makanan global cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan dari 1,7 kali populasi umat manusia, namun tetap saja terjadi “bencana kelaparan” di bumi ini. Hal ini karena sepertiga dari bahan makanan yang ada ternyata terbuang ke dalam tong sampah. Khusus untuk Taiwan saja, bahan makanan yang dibuang dalam masa setahun dapat ditumpuk menjadi 1.017 buah Puncak Everest.
 
3.   Bahan makanan yang terbuang ke dalam tong sampah di seluruh dunia dalam setahunnya mencapai 1,3 milyar ton, cukup untuk mengelilingi bumi sebanyak 166 kali. Namun kenyataan pahitnya dalam setiap hari ada 30 ribu orang mati kelaparan.
 
4.   Pada sebelah Selatan Gurun Sahara di Afrika ada 300 juta korban bencana kelaparan. Di India ada  230 juta orang menderita kelaparan, setara dengan sepuluh kali populasi Taiwan. Jika angka korban pada kedua wilayah ini dijumlahkan, akan mencapai separuh dari angka korban kelaparan global.
 
5.   Menurut laporan FAO, 40% dari bahan makanan di negara maju dibuang ke dalam tong sampah. Jelasnya sebanyak 40% dari makanan setiap orang terbuang ke dalam tong sampah, jika sisa makanan ini dikumpulkan dalam setahun, akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan 4,2 milyar umat manusia.
 
6.   Menurut data Dinas Lingkungan Taiwan, sampah dapur dari seluruh rumah tangga di Taiwan dalam setahun ada sekitar 2,75 juta ton, di antaranya ada sekitar 1,8 juta ton merupakan kulit buah-buahan, sayuran dan sisa makanan.
 
7.   Jika dikonversikan dalam unit berat, 1,80 juta ton adalah setara dengan berat 4 milyar porsi makanan kotak. Jika dikonversikan dalam bentuk nilai uang akan mencapai NTD 25 milyar (Rp. 7,5 trilyun), cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi 230 ribu murid sekolah asal keluarga tidak mampu selama 20 tahun, mulai dari usia tingkat TK sampai tingkat S3. Jika dikonversikan dalam jumlah orang, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 5,5 juta warga Haiti selama satu tahun penuh.
 
8.   Sampah dapur sebanyak 1,80 juta ton ini masih belum termasuk sampah dapur dari restoran, sekolah dan pasar.
 
9.   Foodsolution dari Perusahaan Unilever Taiwan pernah mengadakan riset, diperkirakan sisa makanan yang dibuang oleh semua restoran di daerah Taipei dalam setahun mencapai NTD 1,8 milyar (Rp. 540 milyar). Angka ini cukup untuk memenuhi kebutuhan makan siang bergizi selama setahun bagi 12 ribu anak di daerah terpencil.
 
10. Taiwan merupakan negara dengan jumlah mini market terpadat di seluruh dunia. Dikarenakan adanya standardisasi, maka angka pemborosannya sangat besar, sebab setiap mini market harus menjual segala macam makanan, sedangkan makanan itu tidak pasti terjual habis, jadi sebagian akan berakhir menjadi sampah dapur. Karena kita ingin mendapatkan kenyamanan, akibatnya terjadi pemborosan, mungkin pihak perusahaan sudah boleh mulai berpikir untuk mengurangi jumlah pasokan bahan makanan atau ada lebih banyak orang yang membelinya.
 
11. Di Hongkong ada usaha daur ulang pernah mengambil data statistik, setiap hari mereka mengumpulkan 50 ribu buah kotak makanan dari murid-murid sekolah, setiap kotaknya rata-rata bersisa 200 gram bahan makanan, jika dari angka ini diperkirakan sisa makanan dari 250 ribu murid sekolah di Taiwan, maka dalam setahun akan ada 125 ribu ton sisa makanan. Jika diisikan ke dalam tong sampah ukuran tinggi satu meter, dapat ditumpuk sampai setinggi 1221 unit gedung bangunan 101 Taipei.
 
12. Di Haiti ada 5,5 juta warganya yang tidak bisa makan satu kali pun setiap harinya.
 
13. Di Inggeris ada sebuah acara televisi bernama “Great British Waste Menu”, di mana pembawa acara akan mencari tong sampah di belakang pasar swalayan atau pasar sayur, lalu memilih bahan makanan yang dibuang untuk dijadikan menu makanan, namun prosesnya tetap di bawah pengawasan ahli kesehatan, sehingga tidak akan timbul masalah kesehatan, kemudian mereka mengundang para pengusaha yang tadinya membuang bahan makanan tersebut untuk datang mengecapi menu makanan tersebut dan meminta mereka agar mengurangi pemborosan bahan makanan.
 
14. Bahan makanan yang dibuang di Inggeris setiap tahunnya mencapai nilai NTD 500 milyar (Rp. 150 trilyun), selain itu masih harus menghabiskan biaya sebanyak NTD 50 mliyar (Rp. 15 trilyun) untuk menangani masalah sampah makanan ini.
 
15. Di negara-negara miskin seperti di benua Afrika, disebabkan masalah produksi, transportasi dan teknik penyimpanan yang terbelakang, ada seperempat dari bahan makanan yang rusak sebelum mencapai tangan konsumen. Sebaliknya di negara maju, ada 40% dari bahan makanan yang dibuang oleh para pengecer atau konsumen ke dalam tong sampah.
 
16. Demi agar terlihat bagus, penjual sayuran akan membuang bagian luar sayur sawi putih, sehingga sebutir sawi putih yang tadinya seberat 3 kg menjadi hanya tersisa 2,5 kg saja. Dengan kata lain, setiap menangani 6 butir sawi putih, harus dibuang 1 butir.
 
17. Pada musim panas, mungkin satu truk sayuran akan menjadi layu, transportasi jarak jauh juga mudah membuat sayuran rusak.

18. Produk pertanian dari luar negeri akan menderita angka kerusakan lebih besar lagi, sebab harus melalui pengiriman jauh.
 
19. Ada sebagian orang menganggap kulkas sebagai perlengkapan serba bisa, semua bahan makanan yang dimasukkan ke dalamnya akan tahan lama, padahal bukan begitu adanya, suhu rendah dalam kulkas hanya akan memperlambat pertumbuhan mikroba, bukan berarti bahan makanan dijamin tidak rusak. (dr. Lin Yufang dari RS Tzu Chi Taipei)
 
20. Jika sampah makanan di Taiwan setahunnya mencapai 1,8 juta ton, artinya rata-rata setiap orang setiap harinya membuang bahan makanan sebanyak 200 gram.
 
21. Bahan makanan seberat 200 gram hampir sama dengan setengah potong tahu, sebatang wortel ukuran medium atau sebutir mantou. Bahan makanan seberat 200 gram ini merupakan jatah makanan seorang dewasa di Korea Utara. Di Taiwan, jika setiap orang setiap harinya dapat mengurangi pemborosan bahan makanan seberat 200 gram, maka setiap tahunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan 5,5 juta warga Haiti yang kelaparan. Dengan mengurangi beberapa suap makanan dan makan sampai hanya 70% kenyang, itu akan sangat baik bagi kesehatan tubuh sendiri.
 
22. Dokter spesialis metabolisma pada RS Tzu Chi Taipei, dr. Liao Yuhuang mengatakan: Ada sebuah majalah terkenal di dunia memuat sebuah artikel, ada orang mengadakan eksperimen terhadap monyet di Sungai Gangga, ketika makanan dalam sekelompok monyet dikurangi sebanyak 30%, biasa kita sebut 70% kenyang, setelah 20 tahun kemudian, angka kematian turun dengan jelas, serangan sakit jantung dan kencing manis pada mereka juga berkuirang 50%, jadi mengurangi konsumsi makanan adalah sangat bermanfaat bagi panjangnya usia kita.
 
23. Hanya Inggeris saja sudah membuang bahan makanan sebanyak 410 ton dalam setahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup 12 juta warga kelaparan di daerah bencana kekeringan parah Afrika Timur. Sedangkan di Amerika Serikat dalam setahun diboroskan hampir 50 juta ton bahan makanan, cukup untuk menyelamatkan hampir separuh warga kelaparan di benua Afrika.
 
24. Ketika membuang bahan makanan, pemborosan yang terjadi bukan saja bahan makanan tersebut, juga termasuk sumber daya dalam proses produksi, transportasi dan penyimpanan. Coba pikirkan, kita mempergunakan obat pertanian dan pupuk kimia untuk memaksa produksi pertanian paling maksimal, ini sangat melukai bumi dan memboroskan sumber daya air, namun terakhir kita malah membuang bahan makanan ini.
 
25. Menurut perkiraan Global Footprint Network, sebelum tahun 2030, kita sudah membutuhkan sebuah planet bumi yang baru, baru cukup untuk memenuhi nafsu mulut umat manusia dan tempat pembuangan sampah.
 
26. Pada tahun 2005, Jepang membuat undang-undang pendidikan bidang pertanian bahan makanan, mewajibkan setiap murid untuk belajar tentang pertanian bahan makanan, jika sekolah berada di daerah perdesaan, bahkan mewajibkan murid-murid untuk menanam sendiri, juga mengadakan perlombaan mencukupi bahan makanan bagi diri sendiri. Undang-undang ini juga mewajibkan para murid SD kelas 5 untuk tinggal di daerah pertanian selama seminggu, sedangkan orangtua tidak boleh ikut, tujuannya agar melalui kerja pertanian ini, anak-anak tahu darimana datangnya bahan makanan mereka.
 
27. SD Rui Pin di daerah timur laut Taiwan pernah mengurangi sampah dapur sampai hampir 70% dan memperoleh juara pengurangan volume sampah dapur di seluruh Kabupaten Taipei. Volume sampah dapur dari 200-an guru dan murid sekolah tersebut berkurang dari 12 kg menjadi 3 kg, artinya dalam setahun berkurang 2.200 kg.
 
28. Saat terjadinya krisis pangan tahun 2008 di Haiti, ketika itu harga minyak dunia sedang melonjak gila-gilaan, maka Amerika Serikat merubah 100 juta ton biji-bijian menjadi bahan bakar pengganti minyak bumi, akibatnya pasokan bahan pangan seluruh dunia berkurang 50 juta ton, kekurangan ini membuat para spekulan berkesempatan untuk bermain dengan harga bahan pangan. Negara miskin dengan pendapatan rendah menerima dampak terburuk dari fluktuasi harga pangan. Harga bahan makanan di Haiti naik dua kali lipat, membuat kaum miskin tidak mampu membeli bahan pangan dan timbul kerusuhan massa. Jika semua orang mau mengurangi pemborosan bahan makanan, itu akan dapat menjaga kestabilan stok bahan pangan dan menstabilkan harga, sehingga para spekulan tidak berkesempatan untuk menggoreng harga.
 
29. Kemampuan Taiwan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya hanyalah 30% saja, sama seperti Haiti, 70% harus diimpor dari luar, jika harga pangan di dunia internasional bergejolak, kehidupan warga Taiwan tentu akan terpengaruh olehnya, jadi kita tidak boleh menempatkan diri seakan-akan tidak ada urusan dengan krisis pangan di luar Taiwan.
 
廚餘桶的秘密
 
台灣25萬個學童午餐的廚餘量,一整年下來大約是125千公噸,用一公尺高的廚餘桶來盛裝,可以堆成1221101大樓的高度。

如果台灣家戶一年,丟掉的食物,可以堆成1017座聖母峰。這還不包括學校和餐廳的廚餘。
 
1.   人類有史以來糧食產量最高的時候,但是每五秒鐘就有兩個孩子餓死。
 
2.   全球的糧食產量,足以供應現今人口的1.7倍,但還是鬧「飢荒」。因為全世界有1/3的食物被丟進垃圾桶。單是台灣家戶一年所丟掉的食物,可以堆成1017座聖母峰。
 
3.   全世界每年浪費的糧食,高達13億噸,裝進廚餘桶裡,足足可以繞地球166圈。諷刺的是,全世界每天有三萬個人死於飢餓。
 
4.   非洲撒哈拉沙漠以南有3億個饑民;印度有23千萬人、相當台灣十倍的人口在挨餓。這兩個地區合起來,就佔了全球一半的飢餓人口。
 
5. 糧農組織的調查報告,在已開發國家中,有四成的食物被丟掉。更具體的比喻是,平均每五口食物當中,就有兩口被餵進廚餘桶,將這些食物累積起來,一年可以多養活42億人。
 
6.   環保署的調查推估,台灣一整年的家戶廚餘量大約是275萬公噸,去掉果皮菜渣,食物垃圾佔六成七,大約是180萬公噸。
 
7.   180萬公噸,用重量換算,差不多和40億個便當等重;用糧價來換算,高達250億,可以讓23萬個中低收入戶的學童,從幼稚園到博士班,整整享用20年的營養午餐;用人數來換算,足以讓海地550萬個饑民吃上一整年。
 
8.   180萬公噸的廚餘量,還不包括餐廳、學校、賣場和超商等事業單位。
 
9. 聯合利華公司的餐飲策劃做過調查,估計大台北地區的餐廳,一年報廢掉的食材高達18億。這個金額,可以讓偏鄉地區一萬兩千個孩子吃上一年的營養午餐。
 
10. 台灣可能是全世界超商比例最高的地方,因為他要標準化供應,所以浪費是蠻多,因為他每一家店都要讓你買到三角飯糰,每一家店都要讓你買到國民便當,可是他 不見得賣得出去,所以最後就會浪費。我們要為了便利性而造成浪費,或許企業界也可以思考,可以限量供應,或許會有更多人去買。
 
11. 香港有資源回收業者做過統計,他們每天回收五萬個學生餐盒,平均每個飯盒剩下200克,以此推估全台灣25萬個學童午餐的廚餘量,一整年下來大約是125千公噸。用一公尺高的廚餘桶來盛裝,可以堆成1221101大樓的高度。
 
12. 在海地,有550萬人一天吃不到一餐。
 
13. 英國有個電視節目叫做「英國浪費菜單」,由名廚主持人去翻找超市或賣場後門的垃圾筒,挑出報廢的食物做成菜餚,過程都在衛生專家的監督下進行,因此安全無虞,再邀請丟棄食物的店家來品嘗,並要求改善食物浪費的問題。
 
14. 英國每年丟掉的食物,高達五千億台幣,而為了處理這些食物垃圾,還得再花五百億。
 
15. 在貧窮國家,例如非洲,因為生產、運送和保存技術落後,有1/4的糧食還沒送到消費者手中就壞掉了;但是在富裕國家,有四成的糧食,被「零售商和消費者把食物丟進了垃圾桶」。
 
16. 為了賣相好,菜販整理一顆將近六斤的白菜,之後只剩下五斤,少掉1/6。換句話說,每整理六顆白菜,就得丟掉一顆。
 
17. 夏天時有時候整車的東西都會爛掉,長途運輸也容易壞掉。

18. 飄洋過海的進口農產品,運送距離愈長,損耗的比例愈高。
 
19. 有人認為冰箱是萬能的,把食物放在冰箱裡就可以延長保存期限,其實不是,冰箱是因為溫度低,可以讓微生物生長放慢,但是不等於它不會壞。(慈濟新店醫院營養師林育芳)
 
20. 台灣一年高達180公噸的食物垃圾,就是平均每人每天丟掉兩百公克的食物慢慢累積出來的。
 
21. 兩百公克食物,大約是半塊豆腐、一根中型的紅蘿蔔或者一顆饅頭的重量。這兩百公克,也是北韓成年人一天的食物配給量。在台灣,每人每天只要減少浪費兩百公克的食物,一年可以養活550萬個海地飢民。少吃幾口,只吃七分飽,對身體健康也有好處。
 
22. 慈濟新店醫院新陳代謝科醫師廖瑜皇:全世界非常權威的期刊,發表一篇文章,有人針對恆河猴做實驗,一組猴子節制30%的飲食,就是我們所說的七分飽,二十 年後,死亡率有明顯的下降,而且這組節制飲食得到心血管疾病、糖尿病機率減少50%,節制飲食對我們的壽命是有幫助的。
 
23. 單單英國一年就丟掉410公噸的食物,足以養活東非大旱災區,總共1200萬個饑民。而美國,一年浪費的食物,將近五千萬噸,可以拯救將近一半的非洲飢民。
 
24. 丟棄食物,浪費的不只是食物,還包括食物生產、運送和保存過程中所消耗的資源。想想看,我們用大量的農藥和化肥,逼出最大的產量,傷害土地,浪費水資源,結果卻又把這些食物丟掉。
 
25. 根據全球生態足跡網路估計,到2030年之前,恐怕需要第2個地球,才能滿足人類的胃口和容納垃圾量。
 
26. 日本在94年訂定食農教育法,他規定每個小朋友上課,如果學校在鄉村地區,還要自己種東西,做糧食自給率的比賽。他還要求國小差不多國小五年級的小朋友,要到農村住一個禮拜,而且父母不能跟,他就是希望透過農耕的勞動知道食物是怎麼來的。
 
27. 台灣東北角的瑞濱國小,曾經年減近七成的廚餘,榮登台北縣校園廚餘減量的冠軍。全校兩百多位師生一天的廚餘量,從12公斤減到3公斤,等於一年減少了兩千兩百公斤。
 
28. 2008年的海地糧荒,當時油價狂飆,美國將一億公噸的穀物轉為生質能源替代石油,導致全球糧食供應出現0.5億噸的缺口。少了這0.5億噸,就足以讓投 機客藉機炒作穀物期貨,讓有心人士哄抬糧價。愈貧窮的國家,居民所得低,生活愈容易受到糧價波動的影響。海地的糧價短時間內漲了一倍,窮人買不起,於是發 生暴動。如果減少食物浪費,就可以確保糧食庫存,穩定糧價,怎會讓投機客有炒作的空間?
 
29. 台灣的糧食自給率只有三成,跟海地一樣,七成食物仰賴進口,只要國際糧價一波動,生活就會受到影響,因此我們絕對無法自外於糧荒危機

Tidak ada komentar:

Posting Komentar