Sabtu, 25 Februari 2012

Dengan merubah pola pikir, keberkahan akan datang

Di Taiwan, keluarga penerima bantuan rutin jangka panjang Tzu Chi telah mencapai angka hampir 16 ribu KK, kita bukan saja memberikan bantuan materi setiap bulannya, juga memberi perhatian pada batin mereka. Sebagian daripada mereka pada awalnya suka menyalahkan takdir dan hanya menunggu orang lain datang memberikan bantuan, namun sesudah mereka sekarang dapat merubah pola pikir, mereka malah mampu membantu orang lain.

Keluarga penerima bantuan rutin jangka panjang di Sinchu, kakak beradik marga He datang ke jamuan malam tahun baru Tzu Chi dengan membawa celengannya selama setahun penuh. Si kakak berkata: “Dulu kami tidak tahu memberi perhatian pada orang lain, namun sekarang hati kami lebih lapang dan tidak menyalahkan orang lain lagi, juga tahu untuk rajin belajar dan menjadi orang yang mampu menolong orang.” Walau pun mereka sekarang masih membutuhkan bantuan, namun mereka telah menjadi relawan cilik dan mengikuti para relawan Tzu Chi pergi menolong orang lain.

Koin demi koin dalam celengan mewakili pengekangan nafsu keinginan anak-anak ini selama setahun penuh dan kekokohan niat mereka untuk membantu orang. Jangan meremehkan kekuatan kecil ini, kaum miskin juga dapat menjadi kaya secara batiniah, asal dapat bersumbangsih, batin dengan sendirinya sudah terlepas dari belenggu kemiskinan; jika dalam batin ada kekayaan, dalam masa kehidupan mendatang pasti menjadi orang kaya.

Tanamkan sebutir benih, asal disirami dengan cermat, tentu akan tumbuh menjadi seikat tanaman padi, dari satu tumbuh menjadi tiada terhingga. Niat pikiran manusia juga demikian adanya, hilangkan niat keserakahan dan rubahlah menjadi niat baik untuk membantu orang, jika niat baik terus diakumulasikan dan butir demi butir benih keberkahan ditanamkan melalui perbuatan baik, maka berarti kita sedang mendepositokan buah keberkahan.

Dengan penuh pengertian dan bersuka cita, “keberkahan” akan datang lebih banyak

Kebahagiaan sesungguhnya, bukan terletak pada kondisi kehidupan, terpenting adalah perubahan kondisi batin.

Pemuda berusia 26 tahun dari Quanzhou Fujian, Su Bao-jun sejak kecil menderita sakit polio, kedua tangannya tidak dapat digerakkan; sebuah kecelakaan pada 9 tahun lalu bahkan membuat seluruh tubuhnya lumpuh dan tidak dapat lagi mengurus diri sendiri. Dia hidup bersama dengan neneknya yang sudah lanjut usia, neneknya juga tidak bertenaga untuk membantu membersihkan badannya, sungguh deritanya tak terucapkan.
 
Sejak setahun lalu, insan Tzu Chi setiap minggu datang untuk memandikannya dan menemaninya bincang-bincang, juga merakitkan satu unit komputer untuknya, mendorong dirinya agar menonton acara “Renungan pagi” dan “Lentera kehidupan” di Da Ai TV melalui internet. Hatinya pun perlahan-lahan terbuka, walau pun tangan dan kakinya tidak dapat digerakkan, namun dia dapat mengendalikan mouse dan mengoperasikan keyboard dengan ujung lidah sambil menahan pipinya, satu demi satu huruf pengalaman batin hasil membaca “kata perenungan” diketiknya dan berhasil membimbing banyak teman sesama pengguna internet, bahkan ada teman internet dari luar negeri yang datang mengunjunginya di Quanzhou. Membuat dirinya yang sebelumnya merasa ‘hidup lebih menderita daripada mati”, sekarang dapat menegaskan kembali nilai-nilai kehidupannya – ternyata dirinya juga bisa membantu orang.
 
Manusia dilahirkan pasti ada gunanya, asal kemampuan intuitif dalam kehidupan dapat dipergunakan dengan tepat, setiap orang tentu akan dapat menjadi dewa penyelamat bagi orang lain.

Jika sebersit niat pikiran dapat dirubah, maka tiada hal yang tidak dapat dilakukan, juga tiada kesulitan yang tidak dapat diatasi. Asal penuh pengertian, setiap saat “memikirkan niat baik”, dengan sendirinya akan “bertutur kata baik”; jika “berbuat hal baik”, dengan sendirinya setiap hari bersuka cita dan “keberkahan” akan datang lebih banyak.

Dikutip dari Majalah Bulanan Tzu Chi edisi 542
 
轉個念 福就來
 
在臺灣,慈濟每月照顧、關懷的家庭,目前已近一萬六千戶;不只每月給予物資援助,且關懷他們的心靈。有些人過去怨天怨地、只期待別人來幫助,如今心念一轉,不只勤奮向上,更能手心向下助人。

新竹照顧戶柯家小姊弟,圍爐時帶來存了一整年的竹筒捐出。姊姊說:「以前不會關懷別人,現在心比較寬,不會埋怨,知道要用功讀書,做個能幫助別人的人。」雖然他們現在還需要幫助,但已經跟著慈濟師姑、師伯去當小志工助人。

竹筒中的一個個銅板,代表著孩子們一整年克制欲望、堅定助人的心意。不要輕視一點點微小的力量,貧中也可以為富,只要能付出,心已脫貧;心富有,將來的人生一定富有!

種下一粒種子,只要細心澆灌,就會長出整株稻穗,一生無量。人的心念也是如此,去除貪念,轉為助人善念;善念不斷累積,粒粒福種不斷成就人間好事,就是儲存福報。

善解歡喜「福」多一點

真正的快樂,不在於環境如何,重要的是心境的轉變。

二十六歲的福建泉州青年蘇寶軍,從小罹患小兒麻痹,雙手無法動彈;九年前一場意外,更造成全身癱瘓,生活無法自理。他與年邁的阿嬤相依為命,阿嬤也無力為他清潔,苦不堪言。

年多前開始,慈濟人每星期來為他洗澡、陪他說話,並幫他組裝電腦,鼓勵他用網路收看大愛臺「靜思晨語」、「人間菩提」節目。他的心門慢慢打開,雖然手腳無 法動彈,卻用舌尖頂住臉頰控制滑鼠、操作鍵盤,一字字寫出閱讀《靜思語》的心得,開導不少網友,甚至有國外網友到泉州看望他。讓原本感覺「活著比死還痛 苦」的他,重新肯定生命價值——原來我也可以助人。

天生我材必有用,人生良能只要用對地方,人人都能成為他人的貴人。

一念心轉,沒有做不到的事,也沒有無法克服的困難。只要善解,時時「心想好意」,自然就會「口說好話」;「身行好事」,自然日日歡喜,「福」就會多一點。

本文摘自:《慈濟月刊》542期〈無盡藏
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar